Labels

Labels

Labels

06 April 2009

Pemupukan Rosella

Penelitian saya sudah memasuki tahap pertengahan. Kali ini saya akan memberikan pupuk pada tanaman rosella yang usia nya telah memasuki 10 MST (2,5 bulan). Hm..Alhamdulillah, setelah mengalami banyak rintangan (3 kali penanaman ulang) akhirnya mereka tumbuh dengan subur dan kokoh nya. Jadi mikir juga, kalau saya punya tanah luas, saya mungkin akan menanam rosella. Hal ini dikarenakan rosella itu tanaman yang berkhasiat, mudah perawatannya dan juga memiliki nilai jual yang tinggi...Mudah-mudahan bisa tercapai.

Sesuai dengan topik nya, penelitian ini akan melihat pengaruh pemupukan fosfor atau yang biasa dikenal dengan pupuk SP [superfosfat] maupun TSP [triplesuperfosfat] (nama dagang) terhadap produksi antosianin yang dihasilkan dua varietas rosella. Jadi,penggunaan pupuk fosfor diaplikasikan dengan dosis yang berbeda yaitu 0kg/ha, 200kg/ha, 400kg/ha, dan 600kg/ha. Penggunaan rentang dosis yang besar dimaksudkan untuk melihat pengaruh nya secara nyata terhadap produksi dan kualitas pigmen bunga rosella.


Pasti, kawan semua sudah sering mendengar tentang istilah "pupuk". Pupuk dari literatur yang saya baca merupakan material yang ditambahkan ke tanah atau tajuk tanaman dengan tujuan untuk melengkapi ketersediaan unsur hara. Nah, sedangkan pemupukan ya berarti memasukkan pupuk ke dalam media tanah agar didapat kelangsungan hidup tanaman yang baik, produksi yang maksimal, dan didapat kualitas tanaman yang terjaga. Perlu diperhatikan beberapa faktor sehingga pupuk yang diberikan mencapai efektivitas dan langsung dapat dirasakan oleh tanaman. Hal tersebut antara lain : kondisi tanah, karakter tanaman dan tingkat pertumbuhannya, jenis dan harga pupuk, dosis pupuk, serta waktu dan cara penempatan pupuk.

Sedikit cerita tentang efektivitas pemberian pupuk ini... Suatu waktu, ada seorang kenalan yang bingung dengan tanaman rambutan di pekarangan nya. Tanaman rambutan tersebut sudah berusia kurang lebih 4 tahun, namun hingga saat ini, belum juga berbuah. Musim hujan silih berganti, tapi tetap saja bunga dari pohon tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda akan keluar. He.. Sebenarnya agak bingung juga, tanaman ini kenapa ya. Nah, kebetulan ada kelebihan pupuk di kosan yang awalnya bingung mau diapakan ternyata malah jadi rezeki kenalan saya. Beritahu tentang aturan nya, menjelaskan tentang kegunaan masing-masing jenis pupuk dan membantu pengaplikasian (dosid, waktu dan penempatan pupuk). Semua beres. Saya pun kembali ke kosan.

Besok harinya, saya berkunjung ke sana. Sekedar untuk mengecek, apakah pupuk nya sudah diaplikasikan dengan tepat. Wah, ternyata langsung dikerjakan, saya jadi antusias dan semangat. Berdoa semoga tanaman rambutan itu cepat berbuah. Namun...Siapa sangka, ada jenis tanaman lain yang diberi pupuk. Anthurium gelombang cinta yang usia nya baru sekitar 2 bulan dan baru berukuran sebesar telapak tangan menjadi korban. Tanaman ini mati, hangus karena kepanasan. Rupanya, kenalan saya itu, saking semangat nya memberi pupuk dengan dosis yang sama seperti yang diberikan ke pohon rambutan. Saya hanya terpaku, memandangi daun anthurium yang terkulai lemas dan kuning. Yah, salah satu korban dari kesalahan penggunaan aplikasi dosis pupuk yang tidak sinkron dengan usia tanaman. Hehe :P

Oleh karena itu, saya sarankan pada kawan semua untuk membaca literatur atau bertanya dulu pada yang ahli saat ingin mengaplikasikan pupuk pada tanaman nya. Ibaratnya, pupuk itu adalah makanan bagi tanaman kita, pemberian dalam jumlah, waktu dan cara yang tepat tentu akan membuat mereka tumbuh subur. Namun, jika diberikan dalam jumlah banyak maupun sedikit, bisa juga menimbulkan gejala defisiensi (kekurangan) maupun kematian.

Berikut adalah beberapa dokumentasi saat saya sedang menyiapkan pupuk untuk rosella.

Pupuk yang saya gunakan adalah tiga jenis pupuk tunggal yang akan diaplikasikan secara bersamaan yaitu pupuk
KCl (kalium) untuk pengisian buah , urea (nitrogen) untuk pertumbuhan vegetatif, dan SP-18 (fosfor) untuk perkembangan bunga [gambar dari kiri ke kanan]

Banyaknya pupuk yang akan diberikan pada 960 tanaman rosella ^^)p SEMANGAT!


Timbangan digital. Hihi..kaya ga ada kerjaan aja poto ginian :D

Saya berusaha dan berdoa agar tanaman rosella nya bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan banyak bunga. Nanti kan bunga nya bisa dibagikan ke orang-orang yang telah membantu penelitian ini. Amin Ya Allah ^^)p

1 komentar

Unknown 10 November 2016 pukul 10.05

Asalamualaikum, saya atsaniah angkatan 2013. saya saat ini sedang proses pengajuan proosal skripsi tentang budidaya rosela dan mempercepat pembungaannya. namun saya masih kurang tahu dan tidak berpengalaman bertanam rosela. apakah saya boleh sharing tentang budidaya rosela? terimakasih.

Posting Komentar

Silahkan diisi bagi yang ingin berkomentar ^^)p